Monday 29 August 2016

KLASIFIKASI ZAT

Klasifikasi Zat
Menurut salah satu sifat alam atau fisika, yakni daya hantar listrik zat dibagi dalam  tiga  jenis, yaitu konduktor, isolator, dan semikonduktor. Sementara menurut sifat kimianya,  zat dibagi dalam tiga kelompok, yaitu unsur, senyawa, dan campuran.

1.    Unsur
Unsur adalah suatu zat yang molekul-molekulnya terdiri dari satu jenis atom dan  tidak dapat diuraikan menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa. Menurut hasil penelitian  di alam, unsur juga disebut unsur alam. Selain itu, ada pula yang disebut unsur buatan  (sintetis). Unsur buatan ini dibuat dari unsur yang ada, misalnya neptuniom dan plutonium,  sehingga  jumlah seluruhnya menjadi 103 unsur.
Unsur alam yang paling ringan adalah hidrogen, sedangkan yang paling berat adalah  uranium. Menurut hasil penelitian, sebagian besar kulit bumi terdiri dari unsur oksigen,  silikon, alumunium, besi, kalsium, kalium, dan magnesium. Di antara unsur-unsur  tersebut,  jumlah oksigenlah yang paling banyak. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari unsur  oksigen, hidrogen, dan karbon.

2.    Senyawa
Senyawa adalah unsur yang molekul-molekulnya terdiri dari atom yang  jenisnya lebih  dari satu dan dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuk melalui reaksi kimia. Misalnya  gula. Gula dikatakan sebagai suatu senyawa karena dapat diuraikan secara kimia menjadi  unsur-unsur pembentuk, yaitu karbon, oksigen, dan hidrogen.

3.    Campuran
Di dalam suatu campuran, zat-zat penyusun masih mempunyai sifat-sifat asli. Berdasarkan sifat-sifat tersebut, zat-zat dapat dipisahkan dari campurannya. Misalnya, gula dan kopi. Pencampuran gula dan kopi masih jelas terlihat. Dengan demikian, persenyawaan tidak lagi memiliki sifat-sifat yang sama, melainkan lebih baru. Misalnya, besi dan belerang. Ketika keduanya dipanaskan pada tabung reaksi, terjadilah persenyawaan baru antara besi dan belerang.
Di dalam campuran, perbandingan bagian-bagian zat yang menyusunnya dapat diambil secara sembarang, kecuali pada larutan yang memiliki batas daya larut. Itulah sebabnya, pada senyawa perbandingan,berat zat-zat yang menyusunnya selalu tetap.
Pada suatu senyawa, akan terlihat jelas unsur-unsur molekul pembentuknya yang terdiri dari atom-atom tak sejenis. Misalnya, air dan gula. Air adalah persenyawaan antara oksigen dan hidrogen. Setiap molekul air terdiri dari satu atom oksigen dan dua atom hidrogen. Sementara gula adalah persenyawaan antara karbon, hidrogen, dan oksigen. Setiap molekul gula terdiri dari 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, dan 11 atom oksigen sehingga rumus kimianya adalah C12H22O11.

No comments:

Post a Comment