Sunday 28 August 2016

ASAM,BASA,DAN GARAM

ASAM, BASA, DAN GARAM
Asam, basa, dan garam  merupakan zat kimia yang bersifat elektrolit. Artinya zat di dalam larutan tersebut dapat menghantarkan arus listrik.   
1.     Asam
Asam merupakan senyawa kimia yang larut di dalam air. Asam seperti  namanya rasanyapun terasa asam. Cobalah Anda cicipi buah nanas atau buah jeruk?Bagaimana rasanya?Pasti ada rasa asam bukan? Buah nanas dan jeruk adalah salah satu contoh buah yang mengandung senyawa asam. Larutan asam memiliki beberapa sifat sebagai berikut.
a.     Rasanya asam.
b.     Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah.
c.     Dapat melapukan logam dan beberapa non logam. Sifat ini dinamakan korosif.
d.     Dapat terurai menjadi ion positif hidrogen dan ion negatif sisa asam.
e.     Dapat menyebabkan rasa pedih dan gatal pada kulit.

Di dalam ilmu kimia pengertian asam ada beberapa definisi. Definisi yang ada berdasarkan pada perkembangan ilmu itu sendiri. Pada saat orang mengenal air sebagai pelarut, asam didefinisikan sebagai zat yang mudah membebaskan proton. Kemudian setelah dikenal sistem pelarut yang lain, definisi  asam menjadi senyawa yang cenderung menerima pasangan elektron.Menurut definisi ini, asam tidak hanya zat konvensional seperti asam sulfat atau asam cuka, tetapi juga banyak ion logam transisi yang cenderung  berkoordinasi dengan molekul yang memiliki pasangan elektron. Contohnya adalah :
   
Pada reaksi di atas ion Cu2+ adalah suatu asam.Jadi dengan demikian, asam ada yag mengandung oksigen, ada pula asam yang tidak mengandung oksigen. Asam-asam yang mengandung oksigen diberi nama dengan akhiran -at. Asam-asam yang tidak mengandung oksigen diberi nama dengan menggunakan akhiran -ida.Contoh nama beberapa asam dapat dilihat pada tabel di bawah ini.




   



Kekuatan larutan asam dilihat dari banyak sedikitnya ion H+ yang terlepas. Larutan asam kuat adalah asam yang di dalam larutannya mudah terionisasi melepas ion C. Sedangkan asam lemah adalah asam yang di dalam larutannya sukar terionisasi melepas ion H+ .
Asam banyak manfaatnya dalam kehidupan manusia. Contoh manfaat asam di antaranya  sebagai berikut.
a.     Asam korida (HCl) yang terdapat di lambung berfungsi untuk membantu pencernaan makanan.
b.     Asam sulfat (H2SO4) digunakan sebagai air aki.
c.    Asam klorida dan asam nitrat pekat digunakan  untuk patri dan solder.
d.     Asam asetat atau cuka digunakan untuk memasak.
e.     Asam anorganik seperti asam sulfat, fosfat, klorida, dan nitrat banyak digunakan dalam industri bahan peledak, pupuk, logam, cat, plastik dan serat sintetis.
f.     Asam organik banyak digunakan dalam industri makanan, minuman, obat, sabun, deterjen, dan plastik.
2.     Basa
Pernahkah Anda mencicipi kapur sirih?Jika pernah bagaimana rasa kapur sirih?Kapur sirih rasanya pahit. Kapur sirih adalah salah satu contoh senyawa basa. Selain kapur sirih sabun, dan deterjen juga termasuk senyawa basa. Basa adalah senyawa yang dapat bereaksi dengan asam. Basa dapat mengurangi bahkan menetralkan keasaman. Basa memiliki beberapa sifat, di antaranya :
a.     Rasanya pahit.
b.     Bila dilarutkan ke dalam air, larutan basa terasa licin seperti air sabun.
c.     Mengubah warna lakmus merah menjadi biru.
d.     Di dalam larutan dapat terionisasi menjadi ion positif logam dan ion negatif hidroksil.
e.     Larutannya bersifat elektrolit.
f.      Dapat merusak kulit.
Secara kimia basa didefinisikan sebagai zat yang akan melepaskan ion hidroksida  (OH-) bila dilarutkan ke dalam air. Contoh ionisasi basa adalah sebagai berikut:
       
Kekuatan basa dapat dilihat dari banyak sedikitnya  ion OH- yang dilepaskan dari basanya. Basa kuat terurai hampir seluruhnya menjadi ion, sedangkan basa lemah hanya terurai sedikit.
Contoh penguraian basa kuat :
         
    dengan  A   adalah unsur logam.
         A+  adalah ion logam.
    Contoh penguraian basa lemah :
        AOH  =======  A+    +  OH-
    Pada reaksi  ini, AOH hanya sebagian yang terionisasi.
    Pada umumnya basa merupakan senyawa yang sukar untuk larut di dalam air. Di bawah ini akan disebutkan beberapa senyawa basa yang mudah larut di dalam air, yaitu :
KOH, NaOH, NH4OH, Ba(OH)2, Ca(OH)2, Sr,(OH)2.

Basa memiliki banyak manfaat. Misalnya:
a.     Natrium hidroksida (NaOH)  digunakan untuk larutan pembersih saluran buangan rumah tangga.
b.     Kalium hidroksida (KOH) digunakan sebagai bahan untuk  membuat sabun lunak.
c.     Magnesium hidroksida (MgOH) digunakan untuk antasida dan pencahar.
3.     Garam
Garam adalah elektrolit yang terbentuk jika asam dan basa direaksikan dalam jumlah yang sesuai. Oleh karena itu sifat garam sangat ditentukan oleh sifat dari asam dan basa yang direaksikan. Contohnya :
   
   
Tata nama garam dilakukan dengan menggunakan aturan sebagai berikut.
a.     Unsur logam disebutkan terlebih dahulu, kemudian nama unsur non logamnya.
    Contohnya : NaCl     = Natrium klorida
b.     Unsur logam yang bervalensi rendah diberi akiran  -o
        Unsur logam yang bervalensi tinggi diberi akhiran  -i
    Contohnya : FeBr2    = Ferro bromida
                                   FeBr3    = Ferri bromida
Garam banyak manfaatnya, misalnya :
a.     Garam dapur (NaCl) digunakan sebagai bahan untuk memasak,  mengawetkan ikan, membuat es krim.
b.     Garam Inggris atau magnesium sulfat digunakan sebagai obat pencahar.
c.     Garam yodium atau natrium atau kalium iodida digunakan untuk pencegahan penyakit gondok.

No comments:

Post a Comment