Monday 17 October 2016

MENENTUKAN BESARAN SKALA KEASAMAN DAN KEBASAAN

MENENTUKAN BESARAN SKALA KEASAMAN  DAN  KEBASAAN
Kertas lakmus atau cairan yang digunakan sebagai indikator tidak bisa menentukan kekuatan asam dan basa. Besaran skala  keasaman dan kebasaan disebut dengan skala  pH. Konsep pH diusulkan pertama kali oleh Sorensen. Sorensen adalah ilmuwan kimia yang berasal dari Denmark. Konsep pH  menyatakan banyaknya  ion H+ yang ada pada larutan.
pH adalah bilangan yang digunakan untuk menyatkan tingkat keasaman suatu larutan, yaitu konsentrasi ion hidrogen (H+) di dalam larutan tersebut.Penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa air murni memiliki daya hantar listrik meskipun sangat kecil. Hal ini menunjukkan bahwa air murni memiliki sedikit sifat elektrolit dan sebagian kecil molekul air dapat terionisasi. Dalam satu liter air murni  terkandung ion H+ dan OH- masing-masing sebanyak sepersepuluh juta mol. Jika kita memberikan larutan asam ke dalam air tersebut, maka  ion H+ akan bertambah dan ion OH- akan berkurang. Sebaliknya jika kita memberikan larutan basa ke dalam air, maka ion H+ akan berkurang dan ion OH- akan bertambah. Jadi  besarnya konsentrasi ion H+ merupakan salah satu ukuran untuk menentukan keasaman dan kebasaan suatu larutan.
Untuk menentukan besaran  keasaman dan kebasaan diperlukan alat lain. Alat yang biasa digunakan adalah indikator universal atau pH meter atau pH meter elektronik.
Indikator universal dapat berupa kertas atau cairan. Cara menggunakan indikator universal adalah dengan cara meneteskan cairan indikator pada larutan atau kalau berupa kertas dengan cara meneteskan larutan pada kertas. Warna yang muncul kemudian dicocokan dengan standar warna yang telah ditentukan.Indikator universal yang dijual di pasaran selalu dilengkapi dengan peta warna yang menunjukkan nilai pH tertentu.
Adapun untuk alat  pengukur pH digital , angka yang tertera di layar kaca langsung menunjukkan besarnya nilai pH pada larutan tersebut.
Standar warna yang telah ditentukan menunjukkan skala pH. Angka skala pH berada pada angka 1 sampai 14. Skala 1 - 6 menunjukkan bahwa larutan bersifat asam. Skala 7 menunjukkan bahwa larutan bersifat netral. Dan skala 8-14 menunjukkan bahwa larutan bersifat basa.







Gambar 2.7 Alat pengukur pH

No comments:

Post a Comment