LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON ELEKTROLIT
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit? Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Benarkah larutan dapat menghantarkan listrik?Benar, larutan dapat menghantarkan arus listrik. Oleh karena itu, kita sering mendengar agar kita jangan memakai alat listrik dalam keadaan basah. Tentunya juga kamu pernah mendengar ada orang mencari ikan dengan menggunakan arus listrik.
Untuk lebih memahami lagi tentang larutan elektrolit, marilah kita lakukan kegiatan di bawah ini.
Kegiatan 1
1. Sediakanlah beberapa larutan seperti air murni (H2O), air ledeng, air cuka (CH3COOH), larutan gula pasir (C12H22O11), larutan garam dapur.
2. Buatlah rangkaian seperti pada gambar.
3. Tempatkan larutan pada gelas kimia.
4. Celupkan elektroda pada gelas kimia.
5. Perhatikanlah, apakah ada arus listrik yang mengalir?
Catatan : Arus listrik mengalir ditandai dengan menyalanya lampu.
6. Masukkan hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini.
Kegiatan di atas membuktikan bahwa ada larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dinamakan larutan elektrolit. Contoh larutan elektrolit adalah larutan asam, basa, dan garam. Sedangkan larutan yang tidak menghantarkan arus listrik dinamakan larutan non-elektrolit. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?
Zat-zat yang terdapat dalam larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dikarenakan zat-zat tersebut dapat terurai menjadi ion positif (kation) dan ion negatif (anion).Ion-ion yang bermuatan listrik inilah yang menyebabkan daya hantar listrik. Di bawah ini akan diuraikan contoh-contoh ionisasi asam, basa, dan garam.
1. NaCl bila dilarutkan ke dalam air akan terurai menjadi Na+ dan Cl-.
2. H2SO4 bila dilarutkan ke dalam air akan terurai menjadi 2H+ dan SO4=
3. AgNO3 bila dilarutkan ke dalam air akan terurai menjadi Ag+ dan NO3-
Mengapa larutan non elektrolit tidak bisa menghantarkan arus listrik? Jawabannya adalah karena zat-zat pada larutan non elekrolit tidak bisa terurai menjadi ion. Sehingga pada saat ada arus dilewatkan, tidak ada yang membawa muatan-muatan untuk melewati larutan tersebut.
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan elektrolit ada dua jenis yaitu :
1. Larutan elektrolit kuat
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghasilkan banyak ion. Karena pada saat larutan elektrolit kuat dilarutkan, hampir seluruh zat berubah menjadi ion. Sehingga daya hantar listrik larutan elektrolit ini baik. Contoh elektrolit kuat adalah HCl, NaOh, H2SO4.
2. Larutan elektrolit lemah
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghasilkan sedikit ion. Karena pada saat larutan elektrolit lemah dilarutkan, hanya sebagian kecil zat pada larutan yang berubah menjadi ion. Sehingga daya hantar listrik larutan elektrolit ini kurang baik. Contoh elektrolit lemah adalah CH3COOH, HCN, dan NH4OH.
No comments:
Post a Comment