Monday 17 October 2016

LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON ELEKTROLIT

LARUTAN ELEKTROLIT  DAN LARUTAN  NON ELEKTROLIT
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit? Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Benarkah larutan dapat menghantarkan listrik?Benar, larutan dapat menghantarkan arus listrik. Oleh karena itu, kita sering mendengar agar kita jangan memakai alat listrik dalam keadaan basah. Tentunya juga kamu pernah mendengar ada orang mencari ikan dengan menggunakan arus listrik.
Untuk  lebih memahami lagi tentang larutan elektrolit, marilah kita lakukan kegiatan di bawah ini.
   Kegiatan        1
1.     Sediakanlah beberapa larutan seperti air murni (H2O), air ledeng, air cuka (CH3COOH), larutan gula pasir (C12H22O11), larutan garam dapur.
2.     Buatlah rangkaian seperti pada gambar.














3.     Tempatkan larutan pada gelas kimia.
4.     Celupkan elektroda pada gelas kimia.
5.     Perhatikanlah, apakah ada arus listrik yang mengalir?
        Catatan : Arus listrik mengalir ditandai dengan menyalanya lampu.
6.     Masukkan hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini.


   






Kegiatan di atas membuktikan bahwa ada larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dinamakan larutan elektrolit. Contoh larutan elektrolit adalah larutan asam, basa, dan garam. Sedangkan larutan yang tidak menghantarkan arus listrik dinamakan larutan non-elektrolit. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?
Zat-zat yang terdapat dalam larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dikarenakan zat-zat tersebut dapat terurai menjadi ion positif (kation) dan ion negatif (anion).Ion-ion yang bermuatan listrik inilah yang menyebabkan daya hantar listrik. Di bawah ini akan diuraikan contoh-contoh ionisasi asam, basa, dan garam.
1.      NaCl bila dilarutkan ke dalam air akan terurai menjadi  Na+  dan Cl-.
   
2.     H2SO4   bila dilarutkan ke dalam air akan terurai menjadi  2H+ dan SO4=
   
3.     AgNO3 bila dilarutkan ke dalam air akan terurai menjadi  Ag+   dan  NO3-
   
Mengapa larutan non elektrolit tidak bisa menghantarkan arus listrik? Jawabannya adalah karena zat-zat pada larutan non elekrolit tidak bisa terurai menjadi ion. Sehingga pada saat ada arus dilewatkan, tidak ada yang membawa muatan-muatan untuk melewati larutan tersebut.
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan elektrolit ada dua  jenis yaitu :
1.     Larutan elektrolit kuat
    Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghasilkan banyak  ion. Karena pada saat larutan elektrolit kuat dilarutkan, hampir seluruh zat berubah menjadi ion.  Sehingga daya hantar listrik larutan elektrolit ini  baik. Contoh elektrolit kuat adalah HCl,  NaOh, H2SO4.
2.     Larutan elektrolit lemah
    Larutan elektrolit lemah  adalah larutan yang dapat menghasilkan sedikit  ion. Karena pada saat larutan elektrolit lemah  dilarutkan, hanya sebagian kecil zat pada larutan yang  berubah menjadi ion.  Sehingga daya hantar listrik larutan elektrolit ini  kurang baik. Contoh elektrolit  lemah  adalah CH3COOH, HCN, dan NH4OH.

No comments:

Post a Comment