Wednesday 9 November 2016

Cara Pemisahan Campuran Homogen atau Larutan

Pemisahan Campuran Homogen atau Larutan
Campuran homogen atau larutan dapat dilakukan pemisahannya dengan  beberapa cara, antara lain dengan destilasi, kromatografi, kristalisasi, dan sublimasi. Untuk lebih jelasnya masing-masing akan dijelaskan berikut ini.
a.    Cara Destilasi
Cara Distilasi atau penyulingan merupakan proses pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih dari zat cair yang membentuk campurannya. Zat yang memiliki titik didih rendah atau yang mudah menguap, uapnya dialirkan, diembunkan, dan ditampung pada tempat khusus. Air yang diperoleh dari hasil penyu!ingan dikenal sebagai akuades (berasal kata “aquadestilata”}. Teknik distilasi juga diterapkan pada pemisahan komponen dari minyak bumi dengan cara distilasi-bertingkat.
Sebagai salah satu contoh pemisahan campuran dengan cara destilasi yang sederhana yaitu pemisahan campuran  air teh . Alat-alat destilasi secara sederhana untuk memisahkan campuran air teh dirangkaikan seperti dapat kalian lihat pada gambar berikut .
Pada saat air teh mendidih di dalam labu destilasi seperti terlihat pada gambar di atas, hanya air yang menguap dan meninggalkan teh sebagai residu. Uap air menjadi dingin pada tabung pendingin dan bergabung membentuk air murni yang menetes keluar.
Berbeda halnya jika kalian akan melakukan pemisahan larutan yang terdiri dari beberapa larutan, cara destilasi yang digunakan, yaitu destilasi bertingkat. Proses destilasi  bertingkat dapat kita temui pada pemisahan minyak bumi.

b.    Kromatografi
Cara pemisahan yang dilakukan dengan kromatografi umumnya digunakan untuk memisahkan larutan dengan volume yang sedikit. Ada beberapa cara kromatografi, namun salah satu cara yang paling sering digunakan adalah kromotografi kertas. Caranya dapat kalian lihat pada gambar di bawah ini.
Cara Kromatografi ini sering digunakan untuk melakukan analisis campuran pada pekerjaan yang berhubungan dengan biologi. Dcngan analisis ini akan didapat zat-zat yang terkandung pada campuran, misalnya pemisahan asam amino dari protein dan pemisahan logam dari mineral. Sebagai contoh yang sederhana adalah menyelidiki tinta hitam seperti yang diperlihatkan caranya pada gambar di atas.
Kertas kromatografi diberi tanda tinta hitam, digantungkan di atas gelas kimia berisi air seperti pada gambar di atas. Tinta hitam akan terpisah menjadi warna-warna yang berbeda dan naik mengikuti resapan air pada kertas. Noda-noda warna yang terjadi adalah warna-warna yang terkandung dalam tinta hitam tersebut.













Gambar 2.4 Cara pemisahan larutan dengan Kromotografi kertas
c.    Kristalisasi
Cara pemisahan dengan kristalisasi diterapkan berdasarkan kelarutan zat. Kemampuan melarut suatu zat dalam sejumlah pelarut adalah tertentu dan berbeda-beda; maka dengan mengurangi jumlah pelarutnya, sebagian zat terlarutnya akan muncul sebagai kristal. Pengurangan pelarut dapat dilakukan dengan cara menguapkan pelarutnya secara perlahan atau dibantu melalui pemanasan. Kristal yang terbentuk selanjutnya dapat dipisahkan dari cairannya melalui penyaringan, dan kristal kemudian dikeringkan.
Yang dimaksud kristal yaitu partikel padat dengan bentuk-bentuk tertentu. Kristal dapat terjadi pada saat larutan jenuh didinginkan atau diuapkan.Proses pembentukan kristal ini disebut kristalisasi. Kristalisasi digunakan untuk memisahkan partikel padat pada suatu larutan. Contohnya: pemisahan kristal garam dapur dari air garam dan pemisahan kristal kalium nitrat dari larutannya.

1)    Kristalisasi kalium nitrat dengan cara mendinginkan larutan.








    larutan jenuh                          didinginkan sampai 40°C         didinginkan sampai 20°C
    pada 60°C tak ada kristal       beberapa kristal                         Banyak kristal

Gambar 2.5 Cara Kristalisasi kalium nitrat

2)    Kristalisasi garam dapur dengan pemanasan.
Cara kristalisasi garam dapur dengan pemanasan yaitu dengan cara larutan garam dipanaskan sampai mendidih dan airnya menguap sampai diperoleh kristal garam. Cara ini menghasilkan kristal yang kecil-kecil. Jika menginginkan kristal yang bcsar, penguapan harus dilakukan secara perlahan-lahan. Gambar cara kristalisasi garam dapur dengan pemanasan seperti dapat kalian lihat pada gambar berikut.







Gambar 2.6 Cara Kristalisasi garam dapur dengan pemanasan
d.    Sublimasi
Cara pemisahan campuran dengan menggunakan cara sublimasi digunakan untuk memisahkan campuran yang salah satu komponennya dapat menyublim, misalnya campuran garam dapur dan iodium. Pada waktu campuran garam dapur dan iodium dipanaskan, iodium akan menguap, sedangkan garam dapur tidak. Iodium dapat dipisahkan dengan mendinginkannya. 

No comments:

Post a Comment